Puisi: Royalti bukan Ihsan

Anak Bumi Keramat Tuntut Hak

Segumpal tanah di daerah ini adalah tubuhku
Secangkir air di laut ini adalah darahku
Setitik petrol di dasar ini adalah keringatku
Sesedut udara di ruang ini adalah nafasku

Di muka bumi di perut bumi
Di laut di dasar laut
Di udara di atas udara wilayah ini
AnegerahMu amanahku

Yang ku tuntut yang ku perjuangkan adalah hak
Kalau ada tangan-tangan sial menafi hak
Mereka pembelot, pengkhianat generasi
Akan ku cincang sampai lumat

Sejengkal tanah, setitik petrol, sesayap lalat ruang ini,
Di seroboh dia adalah maruahku
Akan ku tentang akan ku perjuangkan,
Akan ku pertahankan

Ayuh! Anak-anakku pewaris wilayah ini
Bangun serentak bersama wali
Menyatakan kebenaran, merungkai perjanjian
Royalti bukan ihsan untuk generasi

Hapuskan petualang dan proksi, pengkhianat generasi
Anak bumi keramat pantang menyerah kalah
Biar putih tulang jangan putih mata
Bersama pemimpin Tok Guru
Keringat, darah dan air mata
Royalti bukan ihsan

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar

- Cikgu Him, Zuhal