“Kakak saya telah diperkosa oleh majikannya Pak Menteri beberapa kali. Hingga satu hari tanggal 19/02/07, kuasa Allah perbuatan kejinya itu telah terlihat oleh Datin isterinya yang sangat baik melayan semua pembantu rumah. Datin telah hantar kakak saya pulang ke Indonesia keesokannya, tanggal 20/02/07,”
“Tolong kami Pak. Bersihkan kehormatan wanita Indonesia yang mencari rezeki buat anak-anak yang sekolah. Apakah memperkosa pembantu rumah pekerja asing yang tak bisa baca dan tak bisa tulis, adalah satu budaya orang kenamaan di Malaysia,”
“Kakak saya akan ceritakan segala-galanya. Saya sertakan foto majikannya bersama kakak saya yang berdiri disebelahnya bersama pembantu rumah yang lain dan Datin isterinya,”
“Tolong bapak rahsiakan alamat kakak saya kerana Pak Menteri itu punya banyak wang dan kenalan di Indonesia. Khuatir nanti keluarga kakak saya akan diapa-apakan seperti kasus Altantuya di Malaysia,”
No comments:
Post a Comment